bIMBINGAN kONSELING
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
- PENTINGYA BIMBINGANPENTINGYA BIMBINGAN KONSELING BAGI ANAKKONSELING BAGI ANAK SEKOLAH DASARSEKOLAH DASAR
- Konsep dasar Bimbingan danKonsep dasar Bimbingan dan konselingkonseling Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dlm keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah. Guru sebagai salah satu pendukung unsur pelaksana pendidikan yang mempunyai tanggung jawab sebagai pendukung pelaksana layanan bimbingan pendidikan di sekolah, dituntut untuk memiliki wawasan yang memadai terhadap konsep-konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah.
- Pola Organisasi Bimbingan diPola Organisasi Bimbingan di SekolahSekolah ORANG TUA SISWA KEPALA SEKOLAH WALI KELASGURU GURU KONSELOR PARA SISWA
- LATAR BELAKANG BIMBINGAN LATAR BELAKANG BIMBINGAN DAN KONSELING DAN KONSELING • Latar belakang sosio-kulturalLatar belakang sosio-kultural Perkembangan zaman (globalisasi) menimbulkan perubahan dan kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi, industri, informasi. Akibatnya timbullah berbagai permasalahan yang dihadapi oleh individu, misalnya, pengangguran, syarat-syarat pekerjaan, penyesuaian diri, jenis dan kesempatan pendidikan, perencanaan dan pemilihan pendidikan, masalah hubungan sosial, masalah keluarga, keuangan, masalah pribadi, dsb.
- Tanggung jawab sekolah ialah membantu para siswa baik sbg pribadi maupun sbg calon anggota masyarakat, dengan mendidik dan menyiapkan siswa agar berhasil menyesuaikan diri di masyarakat dan mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya. Program bimbingan dan konseling membantu berhasilnya program pendidikan pada umumnya
- • Latar belakang pedagogisLatar belakang pedagogis Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah, pendidikan diartikan sebagai suatu usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian yang berlangsung di sekolah maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. tujuan inti dari pendidikan adalah perkembangan kepribadian secara optimal dan setiap anak didik sebagai pribadi yang baik. Dengan demikian setiap kegiatan proses pendidikan diarahkan kepada tercapainya pribadi-pribadi yang berkembang optimal sesuai dengan potensi masing-masing.
- Untuk menuju tercapainya pribadi yang berkembang, maka kegiatan pendidikan hendaknya bersifat menyeluruh yang tidak hanya berupa kegiatan instruksional (pengajaran), akan tetapi meliputi kegiatan yang menjamin bahwa setiap anak didik secara pribadi mendapat layanan sehingga akhirnya dapat berkembang secara optimal. Kegiatan pendidikan yang diinginkan seperti tersebut di atas, adalah kegiatan pendidikan yang ditandai dengan pengadministrasian yang baik, kurikulum beserta proses belajar mengajar yang memadai, dan layanan pribadi kepada anak didik melalui bimbingan. Dalam hubungan inilah bimbingan mempunyai peranan yang amat penting dalam pendidikan, yaitu membantu setiap pribadi anak didik agar berkembang secara optimal. Dengan demikian maka hasil pendidikan sesungguhnya akan tercermin pada pribadi anak didik yang berkembang baik secara akademik, psikologis, maupun sosial.
- Fakta:Fakta: • Pendidikan belum sepenuhnya dapat membantuPendidikan belum sepenuhnya dapat membantu perkembangan kepribadian anak didik secaraperkembangan kepribadian anak didik secara optimal.optimal. • Secara akademis masih nampak gejala bahwa anak didikSecara akademis masih nampak gejala bahwa anak didik belum mencapai prestasi belajar secara optimal pula.belum mencapai prestasi belajar secara optimal pula. • Secara psikologis masih banyak adanya gejala-gejalaSecara psikologis masih banyak adanya gejala-gejala perkembangan kepribadian yang kurang matang, kurangperkembangan kepribadian yang kurang matang, kurang percaya pada diri sendiri, kecemasan, putus asa,percaya pada diri sendiri, kecemasan, putus asa, bersikap santai, kurang responsif, ketergantungan,bersikap santai, kurang responsif, ketergantungan, pribadi yang tidak seimbang, dan sebagainyapribadi yang tidak seimbang, dan sebagainya
- Bentuk- bentuk Kegiatan Layanan BimbinganBentuk- bentuk Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konselingdan Konseling Layanan bimbingan konseling dapat berupa:Layanan bimbingan konseling dapat berupa: 1) Pengumpulan data pribadi siswa dan data lingkungan.1) Pengumpulan data pribadi siswa dan data lingkungan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman yangKegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap pribadi siswa.lebih mendalam terhadap pribadi siswa. 2) Pemberian informasi, yaitu layanan yang diberikan agar siswa2) Pemberian informasi, yaitu layanan yang diberikan agar siswa memperoleh pemahaman terhadap diri dan lingkungannyamemperoleh pemahaman terhadap diri dan lingkungannya sehingga dapat membuat keputusan secara tepat.sehingga dapat membuat keputusan secara tepat. 3) Pengajaran perbaikan dan pengayaan, yaitu layanan untuk3) Pengajaran perbaikan dan pengayaan, yaitu layanan untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar.membantu siswa dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar.
- 4) Macam-macam bimbingan kelompok, yaitu4) Macam-macam bimbingan kelompok, yaitu bantuan kepada siswa untuk mengatasi masalah-bantuan kepada siswa untuk mengatasi masalah- masalah melalui interaksi kelompok.masalah melalui interaksi kelompok. 5) Penyuluhan individual, yaitu bantuan5) Penyuluhan individual, yaitu bantuan pemecahan masalah melalui pendekatanpemecahan masalah melalui pendekatan individual dalam situasi penyuluh.individual dalam situasi penyuluh. 6) Alih tangan atau referal, yaitu bantuan untuk6) Alih tangan atau referal, yaitu bantuan untuk mengirimkan siswa kepada pihak yangmengirimkan siswa kepada pihak yang dipandang relevan untuk memberikan bantuan.dipandang relevan untuk memberikan bantuan.
- Bimbingan dan Konseling di Sekolah DasarBimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Sekolah dasar bertanggung jawab memberikan pengalaman-pengalaman dasar kepada anak,yaitu kemampuan dan kecakapan membaca,menulis dan berhitung, pengetahuan umum serta perkembangan kepribadian,yaitu sikap terbuka terhadap orang lain,penuh inisiatif,kreatifitas,dan kepemimpinan,ketrampilan serta sikap bertanggung jawab guru sekolah dasar memegang peranan dan memikul tanggung jawab untuk memahami anak dan membantu perkembangan social pribadi anak. Bimbingan itu sendiri dapat diartikan suatu bagian integral dalam keseluruhan program pendidikan yang mempunyai fungsi positif,bukan hanya suatu kekuatan kolektif.proses yang terpenting dalam pentingnya bimbingan adalah proses penemuan diri sendiri. Hal tersebut akan membantu anak mengadakan penyesuaian terhadap situasi baru,mengembangkan kemampuan anak untuk memahami diri sendiri dan meerapkannya dalam situasi mendatang.
- Bimbingan bukan lagi suatu tindakan yangBimbingan bukan lagi suatu tindakan yang bersifat hanya mengatasi setiap krisis yangbersifat hanya mengatasi setiap krisis yang dihadapi oleh anak,tetapi juga merupakan suatudihadapi oleh anak,tetapi juga merupakan suatu pemikiran tentang perkembangan anak sebagaipemikiran tentang perkembangan anak sebagai pribadi dengan segala kebutuhan,minat danpribadi dengan segala kebutuhan,minat dan kemampuan yang harus berkembang.kemampuan yang harus berkembang.
- 33 hal pokok yang menjadi latar belakang perlunyahal pokok yang menjadi latar belakang perlunya bimbingan dilihat dan segi pendidikan.bimbingan dilihat dan segi pendidikan. PertamaPertama adalah dilihat dan hakikat pendidikan sebagaiadalah dilihat dan hakikat pendidikan sebagai suatu usaha sadar dalam mengembangkan kepribadian.suatu usaha sadar dalam mengembangkan kepribadian. Hal ini mengandung implikasi bahwa prosesHal ini mengandung implikasi bahwa proses pendidikan menuntut adanya pendekatan yang lebihpendidikan menuntut adanya pendekatan yang lebih luas dari pada sekedar pengajaran. Pendekatan yangluas dari pada sekedar pengajaran. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan pribadi melalui layanandimaksud adalah pendekatan pribadi melalui layanan bimbingan dan konseling.bimbingan dan konseling. Kedua,Kedua, pendidikan senantiasa berkembang secarapendidikan senantiasa berkembang secara dinamis dan karenanya selalu terjadi perubahandinamis dan karenanya selalu terjadi perubahan perubahan dan penyesuaian dalam komponen-perubahan dan penyesuaian dalam komponen- komponennya. Menghadapi perkembangan ini parakomponennya. Menghadapi perkembangan ini para siswa sebagai subjek didik memerlukan bantuan dalamsiswa sebagai subjek didik memerlukan bantuan dalam penyesuaian diri melalui layanan bimbingan.penyesuaian diri melalui layanan bimbingan. Ketiga pada hakikatnya guru mempunyai peranan yang tidak hanya sebagai pengajar,tetapi lebih luas dari itu, yaitu sebagai pendidik. Sebagai pendidik, maka guru seyogyanya dapat menggunakan pendekatan pribadi dalam mendidik para siswanya. Pendekatan pribadi ini diwujudkan melalui layanan bimbingan. KesimpulanKesimpulan Uraian di atas, menjelaskan bahwa perlunya layanan bimbingan di sekolah adalah berlatarbelakangkan tiga aspek. Pertama adalah aspek lingkungan, khususnya lingkungan. sosial kultural, yang secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi individu siswa sebagai subjek didik, dan sekolah sebagai lembaga pendidikan. Sebagai akibat dari lingkungan pengaruh sosial-kultural ini, maka individu memerlukan adanya bantuan dalam perkembangannya, dan sekolahpun memerlukan pendekatan khusus. Bantuan dan pendekatan yang diperlukan adalah layanan bimbingan dan konseling.
Comments
Post a Comment