Mudik Naik Motor Siapa Takut Ngan :)

Mudik Naik Motor itu Lebih Asyik
 

Seputar Mudik yang berhadapan yag namanya Macet :)

 

Mudik Ke Kampung Halaman - Mudik dihari raya dan bertemu keluarga di kampung halaman merupakan momen terbaik untuk membangun kebersamaan bersama keluarga dan orang tua, sehingga berhati-hati dalam perjalanan mudik sangat perlu menjadi perhatian, agar kita tidak kehilangan momen tersebut hanya karena kelalaian saat berkendara.
    Mengapa saya menulis di blogg ini mudik memakai jauh lebih asyik di karenakan

waktu yang lebih efisien, karena menurut pengalaman tahun sebelumnya mudik mengunakan kendaraan umum seperti bus, memakan waktu yang sangat lama sekali, hal ini di karenakan kemacetan yang hampir terjadi di setiap kota yang dilalui. Oleh karena itu  mudik dengan sepeda motor adalah alternatif yang paling memungkinkan,  apalagi bila bersama dengan rombongan yang kebetulan mempunyai rute yang sama, hal ini tentunya akan mempunyai keasikan dan semangat tersendiri.
     Mudik menggunakan motor haruslah siap dan badan harus benar-benar Fit dan mendukung buat mudik memakai motor. Waktu ane mudik kemaren wah Kendaraan yang melintas dengan kencang mengejar waktu dan setoran jadi tetap waspada di jalan ya bung patuhi lalu lintas, memakai sepatu dan memakai Helm biar terlindungi. 
      Akan tetapi mudik dengan motor kita sering kali yang namanya menggantuk seperti saya kemaren, apabila kita memaksakan membawa kendaraan dalam keadaan ngantuk bisa berakibat Fatal, ntar bisa nyeruduk kendaraan yang di depan atau malah di seruduk sama kendaraan yang di belakang. 

       Apabila ngantuk di perjalanan kita bisa beristirahat sejenak nah di sini saya juga pernah ngalamin nih ngan saya beristirahat sejenak merilekskan otot-otot yang tegang sambil duduk di pinggir jalan yang kebetulan di situ juga ada rombongan pemudik lainnya juga yang lagi beristirahat. Jauhi yang namanya minuman Alkohol selama mudik karena bisa membuat konsentrasi berkurang.
     

Comments

Popular posts from this blog

Pendekatan Otoriter, Intimidasi dan permisiif

Penilaian dalam bentuk Pendidikan Kewarganegaraan SD